Kampung Halamanku

Sejarah Sogaten
 
Pada akhir Pemerintahan Majapahit atau Masa kejayaan Kasultanan Demak Bintoro di wilayah Madiun selatan terdapat Kadipaten Gegelang atau Ngurawan yang didirikan oleh Pangeran Adipati Gugur salah satu putra Prabu Brawijaya V, yang tentunya masih setia pada Majapahit. Dengan perkawinan putra mahkota Demak Pangeran Surya Pati Unus dengan Raden Ayu Retno Lembah putri dari Pangeran Adipati Gugur yang berkuasa di Ngurawan (mungkin Dolopo sekarang) maka pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke Desa Sogaten dengan nama baru yaitu Purabaya.

Pangeran Surya Pati Unus menduduki Tahta Kabupaten Purabaya menggantikan Kyai Ageng Reksogati yang sebelumnya diangkat oleh Kasultanan Demak sebagai pemimpin sekaligus penyebar agama Islam di wilayah Sogaten mulai tahun 1518 (Sogaten = tempat Kyai Reksogati) berdasarkan penduduk setempat istana Purabaya di Sogaten disebut Bale kambang dan terdapat pula dusun Santren (mungkin dulu tempat Pesantren Kyai Reksogati). Kyai Reksogati inilah yang dianggap sebagai cikal bakal berdirinya Kabupaten Madiun.
 
Kelurahan Sogaten

Kelurahan Sogaten merupakan salah satu bagian wilayah Barat Kota Madiun dengan memiliki luas lahan kurang lebih 1,139 Ha. Kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun Propinsi Jawa Timur memiliki jumlah penduduk 3.647 jiwa yang terdiri dari 1.189 Kepala Keluarga, laki-laki 1.812 jiwa dan wanita 1.835 jiwa.

Posisi Kelurahan Sogaten berbatasan dengan:
  • Sebelah Utara       : Desa Sidomulyo
  • Sebelah Selatan    : Kelurahan Winongo
  • Sebelah Barat       : Kelurahan Winongo dan Desa Wayut
  • Sebelah Timur      : Kelurahan Patihan

0 komentar:

Posting Komentar